Di kebanyakkan tempat petir hanya terjadi di keadaan mendung atau saat hujan, dan hampir tidak ditemui dimana ada daerah yang keadaan sedang cerah namun ada petir. Tetapi anda jangan berpikiran seperti itu, karena ada suatu daerah yang dimana dalam keadaan apapun selalu ada petir.
Di suatu tempat di Venezuela terdapat fenomena alam yang sangat aneh dan telah sangat lama ada. Petir muncul bersahutan setiap saat tanpa ada sebab, bahkan pada hari cerah sekalipun.
Bahkan keadaan seperti itu disebut sebagai badai petir yang terlama di dunia di karenakan begitu tingginya frekuensi petir menyambar.
Fenomena yang disebut
Petir Catatumbo (The Lightning of Catatumbo) itu telah menyambar lebih dari 1.000.000 kalih per tahunnya.Yang lebih mengejutkan petir yang selalu menyambar tersebut tidak pernah berubah dari arah munculnya. Petir yang selalu menyambar tersebut mampu menghasilkan kekuatan arus sebesar 400.000 ampere, dan mampu terllihat dari jarak 400 kilometer. Fenomena petir abadi ini bukan lah menghasilkan efek negatif malahan akibat dari petir ini telah memproduksi ozon terbesar di dunia . Petir ini pun tidak menimbulkan efek suara yang mengelegar dan berisik, itu di karenakan petir tersebut sangat jarang menyentuh tanah, petir ini biasanya hanya melompat antara awan ke awan.
Lalu mengapa fenomena ini bisa terjadi??. Jadi ceritanya begini . Catatumbo merupakan sebuat sungai di venezuela, sungai ini bermuarakan ke Danau Maracaibo. Sebelum aliran tersebut msampai ke Danau Mara caibo, Aliran sungai tersebut melewati rawa-rawa yang sangat besar yang sangat banyak mengandung bahan-bahan organik yang membusuk.
Sebagai hasil proses pembusukan tersebut terbentuklah sebuah awan gas yang terionisasi ( gas tersebut kebanyakkan berisi metana, khas gas rawa). Awan gas tersebut terbawak naik ke atsmosfer, dan ketika awan tersebut bertabrakkan dengan angin yang kencang yang berasal dari pegunungan Andes, dan akhirnya awan tersebut terangkat lebih tinggi lagi hingga mencapai ketinggian sepuluh kilometer.
Selanjutnya proses yang terjadi mirip seperti gejala petir biasa saat mendung / hujan . Karena begitu banyaknya awan gas yang terionisasi, pada titik tertentu secara kumulutif maka timbullah perbedaan potensial yang sangatlah tinggi.. Sehingga terjagi lah lompatar petir dari satu awan ke awan lain, yang saling nyambar menyambar.
Adah sebuah kejadian pada daerah tersebut saat ulan januari sampai april tahun 2010 yang lalu fenomena petir tersebut pernah berhenti total . Telah banyak orang yang mengira bahwa fenomena lang itu telah hilang untuk selamanya.Dan pada saat terhentinya fenomena tersebut sempat terdengar bahwa terjadi kekeringan di wilayah tersebut, sehingga proses pembusukan rawa berkurang drastis. Ketika kekeringan berakhir, maka fenomena petir tersebut muncul kembali hingga sekarang.
Ada sedikit cerita jaman dulu yang menjadi legenda menarik mengenai petir Catatumbo tersebut. Konon menurut sejarah Venezuela, pada tahun 1595 Sir Francis Drake yang berencana menyerang kota Maracaibo untuk menguasainya. Dia merencanakan penyerangan saat malam hari agar tidak terlihat. Dan pada akhirnya akibat bantuan petir yang selalu menyambar tadi para prajurit penjaga kota mampu melihat kedatangan pasukan musuh sehingga pasukan Francis Drake bisa dipukul mundur. Dan kini cerita tersebut kemudian dikisahkan dalam puisi ‘La Dragontea’ yang ditulis Lope de Vega pada tahun 1597.
Karena fenomena petir ini sangatlah terkenat maka pada petir digambarkan bendera Venezuela lambang negara bagian Zulia dimana Danau Maraciabo terdapat, bahkan petir itu ada dalam lagu kebangsaan
Cetar Membahana
Sumber: http://semestabiologi.blogspot.com/2010/09/fenomena-petir-abadi-catatumbo.html
Read More...