Bahkan palung ini memiliki ukuran yang lebih tinggi dibandingkan Mount Everest Atau paling dalam. Jika dihitung dari permukaan laut, Gunung everestmemiliki ketinggian 29.035 kaki (8.848 meter) jika dibandingkan palung ini lebih dalam sekitar 7000 kaki.
Hal yang hebatnya lagi lagi dari palung ini, walaupun palung ini sangat dekat dengan inti bumi, ternyata di dasar palung ini masih ada kehidupan.
Para pakar yaitu satu tim ilmuwan internasional manemukan di Mariana Trench organisme mikroskopik di daerah yang paling dalam di bumi tersebut.
Seperti yang diungkapkan Dr Robert Turnewitsch, yang merupakan salah satu anggota tim ilmuwan. "Titik terdalam di lautan tersebut bukanlah sbuah zona mati. Mikroba-mikroba ini bernafas seperti kita. Dan konsumsi oksigen ini sebagai salah satu indikasi tidak langsung adanya kegiatan di komunitas mereka,"
Hal ini telah ditulis di jurnal nature geoscince, Yang berisi Turnewitch dan teman-temannya mengukapkan mikroba yang primitir berser tunggal yang berada di dasar palung ini ternyata lebih aktif dibandingkan mikroba yang berda di perairan yang dangkal.
Lalu bagaimana dari mana sumber makanan yang didapatkan oleh mikroba tersebut??
Menurut para peneliti mikroba tersebut mendapatkan makanannya dari tanaman dan binatang yang tenggelam dari permukaan laut.
Awalnya palung di dasar samudra ini diperkirakan tidak akan ada kehidupan di dalamnya, dikarenakan kondisi lingkungan palun yang sangat ektrem.Dengan penelitian ini telah membantah hal tersebut dengan menunjukkan ada makhluk hidup yang bisa hidup dalam suasana gelap karena tak sampainya matahari, suhu yang dingin, dan tekanan air yang luar biasa.
Thanks for Info, jangan lupa kunjungi website kami https://bit.ly/2O3d99q
ReplyDelete